Setiap hari saya selalu bertemu dengan banyaknya teman, sahabat, pembaca, dan peserta- peserta seminar yang masih mencari Passionnya. Bahkan beberapa orang terdekat saya pun masih ada yang suka kedip- kedip genit ke arah saya untuk meminta tips dan teknik simple untuk menemukan Passion.
Jadi kali ini, saya akan memberikan sedikit Tips Praktis yang bisa Anda lakukan untuk menemukan Passion Anda!
Apa yang saya bagi di sini adalah penyederhanaan dari teknik dan aktivitas yang suka saya lakukan di seminar dan talkshow saya, dan bisa Anda lakukan di manapun!
Tapi sebelum Anda mengambil kertas dan pena, ada beberapa hal yang perlu disadari dulu.
[Tweet “PERTAMA, Menemukan Passion itu bukan masalah keberuntungan, tapi masalah Keberanian.”]
Yang namanya ‘Passion’ nggak mendadak ketemu kita pas kita pulang beli indomie di warung dan menyapa kita di jalan kayak sahabat lama, “Ehh, apa kabar bro? Sorry ane lama ngumpet… katanya nyariin ane ya?”
Nggak, nggak. Dia seringkali sebenarnya udah ada di dalam diri kita, tapi bercokol dalaaaam diantara trend dan opini masyarakat, dan tertutup oleh tumpukan kardus bekas yang kita sebut rasa takut.
KEDUA, Untuk menemukan dan mulai hidup harmonis bersamanya, kita cuma perlu melakukan dua hal.
1. Menggali diri kita untuk MENEMUKANNYA.
2. Memberanikan diri kita untuk MELAKSANAKANNYA.
Saya akan membantu Anda untuk yang pertama. Tapi untuk yang kedua, adalah urusan Anda untuk mengambil langkah nyatanya! Menemukannya akan sia- sia tanpa tindakan lanjutan, dan bertindak tanpa memahami isi Hati Anda adalah hampa.
Ketika Anda menemukan Passion, cahaya dalam hati Anda, apakah Anda Berani menindak lanjutinya?
Sebelum Anda mencari Passion, pastikan Anda SIAP menindak lanjutinya dalam kenyataan!
Paham? Anda sudah siap? Oke, mari kita mulai!
Silahkan ambil kertas dan pena…. saya tunggu.
Sudah? Bagus! Lakukanlah hal- hal di bawah ini.
1. Passion membuat Bahagia dan tidak tergantung Label. Di kertas itu, tuliskan segala hal yang Anda suka, membuat Anda bahagia, yang membuat Anda antusias, bersemangat, dan selalu ingin Anda lakukan. Semua hobi, semua hal yang bikin hari- hari Anda terasa berwarna, dan selalu membuat Anda senang. Ingat- ingat di masa lalu, dan ingat- ingat masa sekarang.
Tuliskan AKTIFITASNYA, jangan dikurang- kurangi, dan jangan dibatasi dengan ‘label’. Misal, ‘suka corat coret cerita asal’, tuliskanlah apa adanya, jangan dibatasi dengan kata ‘menulis’. Suka lari- lari ke sana- sini, tuliskan apa adanya, jangan dibatasi dengan kata ‘suka sport’.
Belum saatnya Anda membatasi Passion Anda dengan label.
2. Passion tidak lekang oleh waktu, dan tidak mudah hilang seiring usia. Kini di sisi lain kertas itu, tuliskan hal- hal yang tetap dan selalu ingin Anda lakukan di masa tua Anda. Isi titik- titik dalam kalimat ini:
“Nanti kalau saya sudah kaya/ tua/ pensiun/ bisa melakukan apa saja/ bebas, saya mau melakukan …………”
3. Kini perhatikan kedua daftar Anda. Cari aspek- aspek yang SAMA dan KESAMAAN diantara hal- hal itu. Ingat, ga harus ‘label’ yang sama. Cukup bila hal- hal itu mencerminkan aktivitas yang sama. Coret aktivitas yang tidak cocok, karena itu mungkin hanya trend.
Lingkari hal- hal yang sama tersebut, dan pastikan bahwa hal- hal itu memang membuat Anda ANTUSIAS!
4. Pertanyaan berikutnya, “Apa Anda ingin tetap melakukan hal itu walau mungkin nggak ada UANGNYA?” Coret yang jawabannya ‘Tidak’.
5. Dari yang tersisa, jawab pertanyaan ini, “Apa Anda ingin dan siap untuk meluangkan waktu dan usaha untuk BELAJAR lebih lanjut demi mengembangkan diri Anda di bidang ini?” Coret yang jawabannya ‘Tidak’.
Yang tersisa di kertas Anda adalah Passion Anda!
Sebagai tindak lanjut, perhatikan daftar ini dan tanyakan pada diri Anda,
“Dalam profesi apakah aktivitas (atau aktivitas- aktivitas) ini bertemu?”
“Bagaimanakah saya bisa membangun profesi yang cocok dengan aktivitas- aktivitas ini?”
Selamat mencoba dan menemukan Passion Anda!