Edit : Update Content 11 Maret 2021
Mengenal Kelemahan dan Kelebihan Anda
Waktu kuliah dulu saya masih lugu dan pemalu. Bahkan malah kuper dan sangat nggak berani tampil di depan umum. Tapi walau begitu, saya sudah sejak dulu suka ngoceh. Nggak tahu sejak kapan saya suka ngoceh dan celepas celepos sana sini, mencoba membangun hubungan dengan teman- teman lewat joke- joke yang FENOMENAL banget nggak lucunya.
Ada satu kejadian yang saya inget banget sampai sekarang. Seorang teman cewek yang waktu itu lagi jadi korban saya celepas celepos pas kerja kelompok, mungkin karena sudah membumbung tinggi eneg nya dengar saya ngoceh, sampe meletakkan pensil yang lagi dia pegang, menoleh ke arah saya, dengan tampang annoyed banget, dan ngomong, “Bawel banget sih lu Ded, kayak cewek aja”.
Saya terdiam sesaat. Lalu meraba daerah selangkangan saya, karena takutnya jangan- jangan dia benar, si ‘anu’ sudah lepas hilang dan saya emang sudah jadi cewek… oh masih ada, syukurlah.
Saat itu, nampaknya ‘bawel dan banyak omong kayak cewek’ adalah KELEMAHAN saya.
Kini, bertahun- tahun berlalu sejak saat itu …
… dan saya hidup layak sebagai Pembicara, dan Coach, dengan mengandalkan kemampuan saya untuk ‘bawel dan banyak omong kayak cewek’ tadi itu!
Satu kesimpulan yang saya dapatkan, bahwa kelemahan Anda mungkin sesungguhnya adalah KEKUATAN terbesar Anda!
Mengenal Kelemahan Anda dan Menyadarinya sebagai Kekuatan Anda
Jadi kalau Anda ingin mencari kelebihan Anda dan potensi tersembunyinya, mungkin Anda harus mulai dari menemukan apa yang menurut orang lain adalah ‘kelemahan’ Anda.
Pertama, tipe kepribadian MBTI Anda, bisa jadi petunjuk BESAR untuk mengenal apa kelemahan dan kekuatan Anda sesungguhnya, semua saya bahas di video ini.
16 tipe kepribadian MBTI di atas bisa memberikan gambaran umum pada diri Anda tentang kelemahan Anda ataupun kekuatan Anda sesungguhnya, dan bagaimana Anda berfungsi secara kognitif. Langkah berikutnya, adalah mengambil langkah untuk mengubah kelemahan itu menjadi kekuatan Anda.
Menemukan Kekuatan Anda Yang Tersembunyi
Kalau sudah bertahun- tahun mencari dan Anda belum juga menemukan kekuatan dan potensi Anda sesungguhnya, mungkin karena Anda mencarinya di tempat yang salah, atau mencarinya kejauhan, seperti di liputan- liputan TV, di trend yang lagi laku di orang lain, atau dari orang asing yang bahkan nggak kenal sama Anda.
Yang mengenal kelemahan Anda ataupun kekuatan Anda sesungguhnya hanyalah Anda sendiri!
Kalau Anda sungguh mau mencari potensi Anda? Carilah di tempat yang tepat!
Ada 5 tempat dimana Anda bisa mengembangkan kekuatan dan kelebihan Anda dengan menyadari kelemahan Anda. Awalnya kelima tempat ini terkesan sebagai unsur negatif diri Anda, padahal sesungguhnya bisa jadi tempat dimana kekuatan Anda mungkin bersembunyi selama ini!
1. Kelemahan Anda yang terus melekat.
Yang disebut sebagai ‘kelemahan’ di satu sisi, mungkin sebenarnya adalah kekuatan di sisi lainnya.
Orang yang kebanyakan ngomong (kelemahan) bisa jadi pembicara yang luar biasa (kekuatan); orang yang terlalu suka menghayal (kelemahan), bisa jadi penulis novel dan buku anak penuh imajinasi (kekuatan); orang yang terlalu ngotot (kelemahan) bisa jadi inovator yang revolusioner (kekuatan).
Jadi kelebihan Anda sesungguhnya sering bersembunyi dalam bentuk kelemahan Anda sendiri! Jadi jangan khawatir, malu, atau takut pada kelemahan atau kekurangan Anda, tapi ubahlah cara pandang Anda terhadap kelemahan Anda itu, dan tanyakan sebuah pertanyaan senilai sejuta dolar ini:
“Apa kelemahan saya, dan bagaimana kelemahan saya bisa jadi kelebihan saya?”
2. Aktivitas yang bikin Anda was- was.
Was was bin deg- degan sering dianggap sebagai hal buruk dan dijauhi.
Ketika mencoba melakukan sesuatu dan Anda takut, was- was, Anda merasa hal itu berarti adalah kelemahan Anda yang harus dihindari.
Padahal menurut ilmu biologi, was was dan deg- degan adalah usaha badan untuk meningkatkan adrenalin sebagai ‘persiapan’! Jadi ketika kita was was, sebenarnya kita sedang bersiap untuk mengambil tindakan! Badan dan psikologi kita bersiap untuk beraksi!
Dan bukan cuma itu, deg- degan seringkali juga menggambarkan antusiasme. Artinya, deg- degan yang Anda kira merupakan kelemahan Anda, bisa jadi sebenarnya adalah passion Anda dan kelebihan Anda!
Jangan hindari deg- degan, coba semua hal yang Anda takuti!
3. Kebiasaan buruk yang konstan.
Seperti halnya kelemahan, kebiasaan buruk juga bisa jadi kelebihan lho. Seorang teman saya punya kebiasaan ‘buruk’, yaitu selalu tidur melewati tengah malam. Kalau tidur cepat dia malahan suka pusing. Orang tuanya berusaha mengubah ini dan nggak pernah bisa.
Ini pada awalnya dipandang sebagai kelemahan yang sangat menganggu, Tapi sekarang, sebagai desainer dan animator digital, hal ini justru jadi kelebihan dia dalam menyelesaikan desain dan berkarya dengan cepat dan unik~!
Apa kebiasaan yang selama ini dianggap sebagai kelemahan Anda? Mungkinkah ini sebenarnya adalah kekuatan dan kelebihan Anda?
4. Bakat yang masih kurang.
“Saya sukaaaaaa, tapi ga bisaaaaaa”, kata banyak orang. Well, kurangnya bakat atau ‘nggak bisa’ dipandang sebagai kelemahan. Padahal yakinlah, bakat selalu bisa dilatih.
Apa bidang yang selama ini membuat Anda kesal karena Anda tidak menguasainya dan merasa memiliki kekurangan dalam bidang itu? Sesungguhnya, fakta bahwa ‘kurangnya bakat’ dalam suatu bidang, dan bikin Anda kesal sejuta gondok, artinya Anda mungkin punya Passion dalam bidang itu!
Kekurangan Anda dalam bakat mungkin menunjukkan potensi passion Anda.
5. Obsesi yang berlebihan.
Seorang teman saya kalau sudah duduk bisa lupa waktu dan lupa lingkungan, terlalu obsesif dengan detail. Dia bisa buang waktu berjam- jam hanya karena ada satu detail kecil yang belum bikin dia puas!
Orang bilang ini kelemahan. Karena obsesi dengan detail bikin karyanya lama, dan dianggap tidak efisien.
Padahal tahu nggak, setelah dia bekerja sebagai programmer, teman- temannya rela membayar mahal untuk kemampuannya dalam meneliti detail! Kelemahannya itu telah berubah justru jadi kelebihan!
Apa kelemahan Anda yang sejenis? Perfectionist? Selengean? Susah serius? Terlalu obsesi dengan rasa masakan? Mungkin itu bukanlah kekurangan Anda, tapi justru kelebihan Anda!
Percaya kan? Yang disebut sebagai kelemahan Anda mungkin adalah kekuatan Anda dan kelebihan Anda yang tersembunyi!
Tips Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan
So, ketika berikutnya Anda melihat atau memikirkan hal negatif dalam diri Anda, nggak usah panik atau nggak usah kepikiran!
Jangan lagi memandang kelemahan Anda sebagai kekurangan yang tidak tertolong. Justru analisa kelemahan Anda, pelajari, dan kenali, hadapi dengan lapang dada, dan jangan disangkal.
Pelajari kelemahan Anda, karena siapa tahu dia menyembunyikan POTENSI terbesar Anda!
Tanyakan pada diri Anda, “Apa nilai positif dari ‘kelemahan’ saya ini?” dan “Bagaimana saya bisa mengembangkan ‘kelemahan’ ini jadi kelebihan yang akan membantu profesi Anda?”
Bila Anda ingin tahu lebih banyak tentang kelemahan Anda, kelebihan Anda, serta POTENSI yang mungkin tersembunyi dalam diri Anda, dan tips step by step mengubah kelemahan menjadi kekuatan Anda, ikuti workshop MBTI saya!