Kalau menurut dokter cinta Dedy Dahlan, ‘saljur’ alias salah jurusan, seringkali jadi salah satu penyebab utama penyakit ‘nggakenjoyus bangetus’ dalam rutinitas. Nggak perduli apakah itu rutinitas dalam pekerjaan atau kuliah, saljur biasanya diderita oleh orang- orang yang karena satu dan lain alasan, TERJEBAK dalam rutinitas yang NGGAK PAS sama dirinya, dan nggak DIA BANGET.
Nah, menurut penelitian dan riset medis resmi yang dilakukan tukang siomay saya dengan mengamati kucing yang lagi mengamati orang saljur, katanya ternyata gosipnya dan isunya, ada beberapa jenis orang saljur lho!
1. Si Saljur Ajaib
Si saljur ajaib adalah orang- orang saljur , tapi nggak tahu atas dasar apa, malah bangga atas ke- saljurannya.
“Wooooiyaaaaa, saya nggak suka banget kerjaan ini. Nggak saya bangeeeeet”, katanya sambil membusungkan dada.
Malah kadang- kadang, kalau sesama tipe saljur ajaib ini ketemu, mereka paling hobi adu- adu penderitaan. Saling membanggakan penderitaan di kerjaan atau kuliahan masing- masing, yang hidupnya paling menyedihkan yang menang.
“Wooooo guee doooong. Kerjaan nggak gue banget, bos gue nyolot, masak gue ga dikasih libur tahun baru coba!”
“Woooo masih gitu doang. Gue dooong, udah kerjaannya nyebelin, bosnya nyolot, lemburnya gila, dan parkir aja bayaar!”
“Woooo gue dongggg. Lu cuma ga lu banget, gue ga benci 110% sama kerjaan gue! Gue paling parah dooong!”
Ajaib.
2. Si Saljur Lugu
Saljur lugu itu mereka yang salah jurusan kerjaan atau kuliah, tapi NGGAK NYADAR kalau mereka salah jurusan. Mereka cuma tahu kalau mereka mendadak kena penyakit ‘nggakenjoyus bangetus’ tadi, tapi nggak tahu apa penyebabnya, bahkan nggak pernah mikirin aktivitas kayak gimana yang sebenarnya mereka pengen. Pokoknya ada gejala benci senin dan kangen weekend yang membahana.
“Pengennya kerja yang gimana? Mmmmm, hahaha, ga tau aaah!”
“Suka atau nggak sama kerjaan ini? Mmmmm, emang bisa suka sama kerjaan ya?”
“Nggak suka sihh, tapi sukanya yang gimana juga nggak tauuuu, hihihi!”
3. Si Saljur Rapopo
Saljur rapopo adalah orang- orang yang nyadar kalau dia saljur, tapi nggak perduli. Paling rajin ngomong “Abis gimana lagi?”, bersembunyi dai balik kata ‘realistis’, “Yang realistis ajah!”, atau “Apa boleh buat….”.
“Saljur banget gue nih, tapi yaaaahhh, *tarik napas sedalam jurang* hhhhhhhhh, gimana lagi?”
“Pengen sihh, sebenarnya kerjaan kreatif. Dari dulu gue hobi kerjaan kreatif. Tapi yaaaah, realistis aja deeeeh.”
“Apa boleh buat. Nggak bahagia, tapi ada uangnya. Aku rapopoooo……”, katanya sambil lap air mata pake duit.
4. Saljur Sakitnya Disini
Nah ini jenis unik lagi. Jenis ini tahu kalau dia terjebak di kerjaan atau kuliah yang nggak memberi makna dalam hidupnya. Dan ini bikin dia nyeseeeeel banget. Tapi cuma itu doang yang dia lakukan. Nyesel doang. Nggak ada actionnya.
“Hhhhhhh, cobaa kalau dulu gue nggak ambil kerjaan ini.”
“Aduuuuuuh, gue ga tahan banget nih kuliah ini. Kenapa gue dulu pilih yaaa.”
“Kerjaan ini bikin gue sakit. Sakitnya di siniii….”
5. Saljur Mimpi
Ada juga mereka yang setelah merasa saljur, dan merasa bahwa kerjaan atau kuliah saat ini nggak memberi makna buat hidup mereka atau nggak mereka banget, mereka mulai bermimpi. Berandai- andai dan bikin ‘rencana’, untuk suatu hari mulai mengejar kerjaan yang memang dia inginkan dan memberi makna buat dirinya. Tapiiiiiii, sama kayak jenis sebelumnya, dia mereka cuma ngimpi doang! Paling hobi bilang:
“Suatu hari oh suatu hari, gue hengkang dari sini”
“Nanti kalau udah ini itu *tulis alasan apapun di sini* , gue bakal ngejer profesi mimpi gue!”
Tapi terus aja, cuma “besok”, dan “suatu hariii….”
6. Saljur Insyaf
Akhirnya, ini dia jenis saljur yang bagus! Jenis saljur ini adalah mereka yang bukan cuma nyadar kalau mereka saljur dalam kerjaan atau kuliahnya, tapi mereka juga TAHU apa yang mereka mau, dan mereka mengambil langkah NYATA buat insyaf dari jalan saljurnya. Jenis saljur insyaf tahu kalau mereka nggak MULAI action sekarang, maka mau nyasar sampai kapan? Jenis ini memilih rutinitas yang mereka mau, bikin rencana, dan berjuang untuk melakukannya!
“Kalau gue nggak suka sama kerjaan ini, kerjaan gimana yang gue suka?”
“Apa yang harus gue lakukan supaya nggak lagi salah jurusan?”
“Gimana gue mulai melangkah menuju rutinitas yang memang GUE BANGET?”
Nah, jadi apa Anda termasuk orang yang lagi saljur?
Kalau iya, Anda tipe saljur yang mana coba?
Dulu salah jurusan? Bisa dimaafkan. Udah tahu salah julusan tapi diterusin? Nah itu baru konyol namanya!
Izin share yah di fesbuk 🙂
Boleh banget. Silahkannn 🙂