7 Langkah Membangun Bisnis Rumahan Yang Menguntungkan!

Bisnis rumahan, di dalam pelukan nyaman sofa sendiri memang punya banyak kelebihan yang bikin ngiler.

Gimana nggak, Anda bisa bekerja sambil mangku anak, nyusun rencana marketing sambil pake piyama, ngatur sendiri kapan mau kerja dan kapan mau libur, nelepon klien sambil ‘ternak teri (nganter anak dan istri)’, bahkan kalau Anda memang mau, Anda bisa milih- milih desain produk baru Anda sambil, ehem, ‘nyetor pagi’ di kamar mandi,… sambil baca bagian belakang label botol shampo…

Bahkan bukan cuma unggul karena kenyamanannya, bisnis rumahan dan usaha dari rumah juga unggul karena efisiensinya. Dalam memulai bisnis, apalagi dengan modal terbatas, prinsip yang perlu dipegang teguh adalah prinsip lean business atau bisnis ramping… kayak asisten saya yang baru beres diet mayo. *TerusBelaguBangetMentang-mentangTurunLimaKilo*

Aim big, start small! Target Anda harus tinggi, tapi mulailah dengan tim dan pengeluaran secukupnya.

Dan mentang- mentang disebut bisnis rumahan,peluang bisnis rumahan tidak bisa diremehkan! Raksasa teknologi Apple dimulai Steve Jobs dan Steve Wozniak sebagai bisnis rumahan, di garasi. Disney juga dilahirkan oleh Walt Disney di garasi pamannya. Dan Harley Davidson pertama juga dibangun di rumah, atau tepatnya sebuah pondok kecil.

Jadi kalau Anda mau membangun usaha dari rumah atau usaha rumahan, siapkan diri Anda untuk pengembangan serius bisnis itu!

[Tweet “Bisnis rumahan BUKAN berarti bisnis remehan!”]

Jadi untuk mengembangkan usaha rumahan dan mengembangkan peluang usaha rumahan Anda, berikut langkah- langkah cara usaha rumahan untuk Anda!

Membangun Bermacam Bisnis Rumahan Yang Menguntungkan

1. Temukan dan Tentukan Waktu.

Usaha rumahan modal kecil perlu waktu untuk mengembangkannya. Bahkan, waktu adalah aset Anda yang paling berharga untuk menyiapkan usaha rumahan!

Apa Anda memulai usaha rumahan Anda sambil bekerja? Apa Anda memulainya secara penuh dan full time, meluangkan seluruh waktu Anda? Apa Anda melakukannya sambil liburan? Apa Anda nyolong waktu dari bos Anda yang suka melintir kumis?

Anda tidak bisa mengembangkan bisnis dari rumah sekelewatnya, sambil lalu, atau pas keingetan. Alokasikan waktu khusus untuk menjalankan bisnis rumahan Anda!

Tips:

Walau dikerjakan dari rumah, bisnis rumahan bukan main- main. Tetapkan waktu kerja rutin dan pasti Anda. Bila mungkin, tetaplah bekerja 9- 5, atau tetapkan waktu di mana Anda bekerja optimal. Tetapkan waktu pasti yang tidak bisa diganggu gugat walau belum ada konsumen!

2. Pilih Passion dan Bidang Usaha

Salah satu kelebihan bisnis rumahan adalah Anda bisa jadi lebih idealis! Anda berbisnis dari rumah karena menginginkan kebebasan dan kepuasan, jadi ngapain milih bisnis yang nggak ada Passionnya? Mendingan kerja kantor aja kalo gitu sih!

Peluang usaha rumahan ideal bisa ditemukan dalam apa yang kita suka, yang kita tertarik, dan memberi makna buat kita. Jadi Passion apa yang mau Anda kembangkan? Dengan menentukan Passion di awal, Anda bakal punya arah dan rencana yang jelas, nggak ‘palugada’ atau ‘apa lu mau gue ada’, dan nggak asal labrak semua trend bisnis doang!

Supaya bisa pake aset di rumah dengan baik, tentukan mau dipakai apa aset itu!

Tips:

Pilih tiga minat dan hobi yang mau Anda kembangkan jadi usaha rumahan, pelajari bidang dan industrinya, temukan kebutuhan atau masalah dalam industri itu, lalu cari cara bagaimana Anda bisa membantu orang lain menangani situasi itu dari rumah Anda!

3. Tentukan Tempat dan Aset di Rumah

Aset bisnis bukan cuma duit. Bahkan Anda salah kalau menunda- nunda usaha cuma karena nggak ada duit. Mulai dari apa yang ada. Tentukan aset apa yang ada di rumah, yang bisa Anda pakai, dan bagaimana Anda bisa memakainya.

Di mana lokasi rumah Anda? Ada berapa ruangan yang bisa Anda pakai? Berapa luas ruangannya? Apa kelebihan ruangan itu yang bisa Anda manfaatkan? Apa pemakaian dan fungsi ideal ruangan itu untuk Passion Anda? Apa ada parkir di rumah untuk tamu? Bila tidak ada, apa usaha yang bisa dikembangkan tanpa perlu tamu atau pengunjung?

Tips:

Lakukan assessment atau studi aset di rumah. Buat daftar ruangan yang ada. Buat daftar perabotan, furniture, dan peralatan yang ada, dan pelajari lokasi di sekitar rumah Anda. Apa cukup strategis untuk usaha yang menarik konsumen? Atau kurang strategis, yang artinya lebih ideal untuk usaha produksi? Apa sarana yang sudah ada dan bisa dipakai tanpa harus beli baru?

4. Bikin Rencana dalam Tahap dan Fase

Mentang- mentang namanya usaha dari rumah, bukan berarti bisa asal! Kalau nggak ada rencana, usaha Anda bakal kayak lari di treadmill, nggak kemana- mana. Atau malah bakal jadi kayak saya yang joggingnya cuma ‘niat’ doang, tapi karena nggak ada rencana pasti, itu aplikasi Nike+ saya sampe jamuran dan banyak jaring laba- labanya.

Usaha rumahan Anda nggak bakal langsung bikin kaya. Mungkin tahun pertama dia masih stay dalam tahap pengembangan doang. Jadi supaya pengembangannya bagus, Anda harus bikin rencana dalam tahap dan fase, yang setiap tahapnya mengembangkan satu hal dari kebutuhan bisnis Anda.

Tips:

Sambil sudah mulai melakukan usaha penjualan, tentukan fokus pengembangan setiap fase dan waktu untuk menyelesaikan setiap fase. Misalnya:

• Fase Pengembangan Produk. Di dua bulan pertama, fokus Anda adalah mengembangkan produk, sample produk, tool presentasi produk, varian, dan lain- lain.
• Fase Pengembangan Pembeli. Berikutnya mungkin fokus utama Anda adalah membuka sebanyak- banyaknya jalur ke pembeli, membuka kenalan, rutin melakukan presentasi, bergabung dengan organisasi, dan lainnya.
• Fase Pengembangan Pasar. Berikutnya bisa jadi fokus usaha rumahan Anda adalah membuka jalur distribusi dan menetapkan pasar utama atau berikutnya untuk produk Anda.

Atau Anda bisa menentukan sendiri wujud fase- fase yang pas buat Anda!

5. Pelajari Perhitungan Bisnis

Ini adalah titik di mana paling banyak orang yang memulai usaha rumahan sering lengah, atau lalai, atau sekedar ngomong, “malesbangetdahngmonginmatematikalagi…” Dan akhirnya perhitungan opex (operational expenses) dan capital jadi yang kelupaan. Dan akhirnya mereka panik karena mendadak perhitungannya rusuh dan udah keburu rumit!

Sejak awal, apapun ide bisnis rumahan Anda, sudah harus punya perhitungan yang jelas!

Tips:

Hitung berapa modal awal yang Anda butuhkan? Berapa operational expense (pengeluaran operasional rutin) per bulan? Berapa cost untuk membuat per produk Anda? Berapa penjualan yang Anda perlukan untuk menutupi opex Anda? Bagaimana persen margin yang mau Anda tetapkan? Bagaiman rencana alokasi revenue penjualan Anda?

6. Tentukan Target Yang Masuk Akal

Sekarang saatnya Anda menentukan target. Prinsipnya, setiap orang, baik Anda sendiri ataupun tim kecil Anda di rumah yang bakal membantu usaha rumahan Anda, perlu target untuk bisa berkembang. Bayangin tangga yang tidak ada pijakan- pijakan atau tidak ada sudut naiknya. Itu sih namanya jalan datar, sampe kapan juga nggak bakal bisa sampai di atas!

Target adalah pijakan Anak tangga itu yang bakal ngebantu Anda meningkat sambil mendapatkan tolak ukurnya.

Tips:

Tentukan apa yang mau Anda raih, berapa banyak, dan kapan! Misalnya, dalam quarter (tiga bulan) pertama, berapa banyak target penujalan yang mau Anda lakukan? Berapa banyak jaringan leads dan potential clien yang mau Anda dapatkan? Berapa banyak pasar baru yang mau Anda buka?

Gunakan perhitungan Anda di point 5 sebagai acuan dasar, dan lengkapi target ini dengan action plan nyata!

7. Jaga Komitmen, Kontinuitas, dan Enjoyment!

Bisnis rumahan dan usaha rumahan, sekeren apapun peluang usaha rumahan yang Anda temukan, bukan tipuan cepat kaya. Bisnis rumahan butuh proses yang sama panjang, atau malah lebih panjang untuk berhasil.

Untuk sukses, memulai bisnis rumahan nggak bisa kayak beli sepatu. Hari ini mulai, besok ganti, lusa obral, minggu depan ganti sendal, yang karena putus asa besoknya ditimpuk ke jidat tetangga.

Bisnis rumahan harus dijaga komitmennya, harus konstan dan bisa dinikmati supaya bisa berkembang! Kelebihan terbesar bisnis rumahan, adalah bisnis jenis ini bisa membantu Anda MENIKMATI prosesnya!

Tips:

Maju terus dengan enjoy! Jangan mudah berhenti, dan jangan kaku dalam rencananya. Saat satu rencana belum jalan, variasaikan, tapi jangan berhenti. Mulai dari nol akan jauh lebih sullit! Enjoy and be dynamic!

Peluang usaha rumahan itu BESAR! Dan di era sekarang, peluang itu makin BUESAR lagi! Bila Anda serius ingin memulai bisnis dari rumah, mulailah sekarang, dari apa yang ada, dan semoga ke tujuh tips ini bisa membantu Anda!

Keep living in your Passion!